Bayi membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Semakin bayi bertumbuh besar, semakin banyak jenis makanan yang bisa diberikan oleh ibu untuk memperkenalkan berbagai olahan makanan. Salah satu makanan yang bisa dikenalkan ibu kepada bayi adalah selai kacang. Jenis olahan kacang yang satu ini memiliki rasa gurih dan manis yang disukai oleh anak-anak.
Umumnya, bayi boleh dikenalkan pada produk olahan kacang pada usia enam hingga sebelas bulan, atau saat bayi sudah masih masa MPASI, dimana ia diperbolehkan untuk makan makanan lain selain ASI. Pemberian selai kacang semenjak dini juga bisa mengurangi alergi kacang yang mungkin saja bisa menyerang bayi. Manfaat selai kacang bagi bayi sangatlah banyak, untuk itu mengenalkan selai kacang pada bayi menjadi penting agar ia mendapat nutrisi yang beragam.
- Lemak dalam kacang dapat membantu perkembangan otak anak. Perkembangan otak dapat distimulasi semenjak masih bayi. Ibu tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis makanan yang mengandung lemak untuk bayi. Karena itulah mengetahui usia yang aman bagi bayi boleh makan selai kacang menjadi penting agar bayi merasakan makanan yang bervariasi.
- Antioksidan yang terkandung dalam kacang juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh pada anak. Jika sistem kekebalan tubuh baik, maka anak tidak gampang terserang penyakit. Hal ini karena antioksidan dapat membantu tubuh bayi menangkal radikal bebas.
- Protein dalam kacang juga berperan dalam meningkatkan masa otot dan ukurannya.
Karena beberapa hal di atas, untuk itulah pemberian selai kacang sangat dianjurkan untuk diberikan kepada bayi. Saat usia enam hingga sebelas bulan, bayi masih diizinkan makan selai kacang dalam porsi yang tidak terlalu banyak.